Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model latihan ketrampilan bowling cricket berbasis permainan dengan menguji efektivitas peningkatan keterampilan bowling pada anak usia 12-15 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah anak usia 12-15 tahun pada ekstrakulikuler cricket di Provinsi DKI Jakarta dan di Provinsi Jawa Tengah. Kajian dimulai dengan analisis data kebutuhan, perencanaan, pembuatan produk, pengujian, revisi dan produk akhir. Uji kelayakan model menghadirkan 3 pakar yang terdiri dari: 1 dosen ahli permainan, 1dosen ahli cricket, dan 1 pelatih cricket nasional sehingga menghasilkan 15 model latihan ketetampilan bowling. Model uji efektivitas menggunakan keterampilan proses dan hasil bowling cricket. Uji parameter keterampilan bowlingyang melibatkan 40 atlet usia 12-15 tahun pada ekstrakulikuler cricket di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Peningkatan keterampilan hasil bowling cricket menunjukkan signifikansi t hitung = 14,512, db = 39 dan p-value = 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan, rerata pre-test sebesar 2,23 lebih kecil dari rerata post-test sebesar 4,47. Peningkatan keterampilan proses bowling cricket menunjukkan signifikansi t hitung = 11,494, db = 39 dan p-value = 0,00 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model latihan, rerata pre-test sebesar 89,13 lebih kecil dari rerata post-test sebesar 102,20. Dapat disimpulkan bahwa model latihanketerampilan bowlingcricket berbasis permainan yang dikembangkan cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan bowling pada anak usia 12-15 tahun.
Kata kunci: Model Latihan; Cricket; Bowling; Permainan; 12-15 tahun.