Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik mata pelajaran matematika, menguji kelayakan modul elektronik yang dikembangkan untuk digunakan pada mata pelajaran matematika, dan menguji efektivitas modul elektronik yang dikembangkan untuk mata pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Reseacrh and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Namun peneliti hanya sampai pada tahap ke tujuh yaitu revisi produk sesuai yang telah dimodifikasi oleh Cunningham. Uji kelayakan diperoleh berdasarkan penilaian dari ahli yang meliputi ahli materi, ahli media, dan ahli desain pembelajaran, uji coba kelayakan dilakukan juga untuk mendapatkan saran dan kritik dari ahli untuk perbaikan modul yang dikembangkan. Uji efektifitas dilakukan pada saat uji coba terbatas dari hasil one group pretest-posttest dengan analisis menggunakan rumus N-gain. Hasil uji kelayakan menunjukan bahwa modul elektronik yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan dengan nilai rata-rata 90,39%. Dengan demikian modul elektronik oleh para ahli dikatakan “sangat layak” untuk digunakan oleh peserta didik. Sedangkan Hasil dari uji efektivitas menunjukkan bahwa nilai rata-rata peserta didik sebelum menggunakan modul elektronik adalah 48,75 dan setelah menggunakan modul elektronik adalah 79,06. Jika dilihat hasil nilai pretest dan posttest peserta didik, maka terlihat perbedaan dan terdapat peningkatan nilai rerata hasil belajar sebesar 30,31. Berdasarkan analisis N-gain hasil belajar peserta didik menunjukkan nilai 0,61 atau dalam persen adalah 61% dengan kategori cukup efektif yang artinya pembelajaran menggunakan modul elektronik mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata Kunci: Matematika, Modul Elektronik, Pengembangan