Seorang Guru dapat menunjukkan perilaku kewargaan organisasi (OCB) bila telah memahami dengan benar perannya sebagai seorang guru. OCB Guru yang tinggi akan nampak ketika guru telah melakukan extra peran. Dengan OCB yang tinggi dari seorang guru, diharapkan pembangunan pendidikan Indonesia akan lebih maju. Memperlengkapi anak-anak Indonesia untuk menjadi sumber daya manusia yang siap membangun negerinya. Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa faktor yang dapat meningkatkan OCB guru. Maka peneliti mencoba meneliti pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan melayani, kepuasan kerja terhadap OCB guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis jalur. Data dikumpulkan dari 136 guru SD sebagai sampel. Temuan menunjukkan: (1) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap OCB, (2) kepemimpinan melayani berpengaruh langsung positif terhadap OCB, (3) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap OCB, (4) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja, dan (5) kepemimpinan melayani berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. Temuan tersebut berimplikasi pada peningkatan OCB dengan meningkatkan budaya organisasi, kepemimpinan melayani dan terus meningkatkan kepuasan kerja.