Kerusakan lingkungan laut Indonesia dan rendahnya kesadaran lingkungan kebaharian masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir menjadi latar belakang penelitian ini. Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pro lingkungan kelautan masyarakat khususnya siswa. Bahan ajar merupakan salah satu alat untuk pendukung proses pendidikan sekolah yang berfungsi untuk memberikan informasi kepada siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk E-handoutberbasis problem based learning dilengkapi video materi pencemaran lingkungan laut dalam meningkatkan kesadaran lingkungan kebaharian siswa KelasVII dan menguji kelayakan dan efektivitas produk dalam meningkatkan kesadaran lingkungan kebaharian siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2020–Maret 2021. Produk diuji coba pada siswa KelasVII di SMP Negeri 290 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian mix methodedengan tahapan kualitatif pengembangan menggunakan pendekatanResearch and Developmentyang dikembangkan oleh Dick and Careydan kuantitatif dengan eksperimen. Instrumen yang yang digunakan berupa testdan angket untuk mengukur kesadaran lingkungan kebaharian siswa dan instrumen validasi ahli media, materi, bahasa dan respon siswa dan guru untuk mengukur kelayakan produk yang dikembangkan. Penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil: (i) rata–rata validasi ahli adalah 84,28%, dan hasil respon siswa dan guru adalah 93,18 % dan 90 % yang berarti produk yang dihasilkan layak; (ii) Skor N-Gain yaitu 0,645 dan skor rata-rata post test260 yang terbukti secara signifikan efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan kebaharian siswa KelasVII SMP. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atasdapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria layak dan efektif untukmeningkatkan kesadaran lingkungan kebaharian siswa KelasVII SMP.Keyword:E-Handout, Kesadaran Lingkungan Kebaharian, Pencemaran Lingkungan Laut, Problem Based Learning, Video