Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi Manajemen SDM, terutama Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, melalui deskripsi pengaruh antara gaya kepemimpinan, budaya kerja, dan kepuasan kerja terhadap employee engagement. Penelitian menggunakan metode analisis jalurdanteknik pengambilan sampel secaraproporsional. Sampel pada penelitian ini adalah 37 orangdiantaranya diambil dari ASN pada Direktorat Jenderal Kekuatan Pertahanandan 38orangdiantaranyadari ASN pada Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan:(1) Gaya kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadap employee engagement; (2) Budaya kerja berpengaruh langsung positif terhadap Employee Engagement. (3) Kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap Employee Engagement.(4) Gaya kepemimpinan berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. (5) Budaya kerja berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja. (6) Gaya kepemimpinan berpengaruh langsung positif budaya kerja. (7) Gaya kepemimpinan berpengaruh tidak langsung positif terhadap Employee Engagement melalui budaya kerja. (8) Gaya kepemimpinan berpengaruh tidak langsung terhadap Employee Engagement melalui kepuasan kerja dan (9) Budaya kerja berpengaruh tidak langsung positif terhadap employee engagement melalui kepuasan kerja.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tinggi dan rendahnya employee engagement pada pegawaiKementrian Pertahanan ditentukan dari gaya kepemimpinan, budaya kerja dan kepuasan kerja. Untuk itu disarankan para pimpinan di Kementrian Pertahanan mengedepankan gaya kepemimpinan transformasional yang dapat menumbuhkan budaya kerja positif dan peningkatan kepuasan kerja bawahan dan mengimplementasikannya di berbagai level jabatan pimpinan di lingkungan Kementrian Pertahanan sehingga employee engagementdapat tumbuh di seluruh unit dan level organisasi Kementrian Pertahanan.