Metode pembelajaran yang kurang tepat dan rendah motivasi belajar peserta didik akan berdampak pada hasil belajar kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh antara metodepembelajaran berbasis proyekdan metodepembelajaran resitasiterhadap hasil belajar kebugaran jasmani, (2) Pengaruh interaksi antara metodepembelajaran dan motivasi belajarterhadap hasil belajar kebugaran jasmani, (3) Perbedaan hasil belajar kebugaran jasmaniantara metodepembelajaran berbasis proyekdan metodepembelajaran resitasipada kelompok motivasi belajartinggi, dan (4) Perbedaan hasil belajar kebugaran jasmaniantara metodepembelajaran berbasis proyekdan metodepembelajaran resitasipada kelompok motivasi belajarrendah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan desain treatment by level 2x2. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 36 Jakarta. Besar sampel penelitian sebanyak 160siswa kelas XII. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Tukey. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metodepembelajaran berbasis proyekdan resitasiterhadap hasil belajar kebugaran jasmani. Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung= 20,20> Ftabel= 3,90. 2) Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara metodepembelajaran dengan motivasi belajarterhadap hasil belajar kebugaran jasmani. Hasilnya bermakna, karena Fhitung= 84,64> Ftabel= 3,90.3) ada perbedaan signifikan hasil belajar kebugaran jasmani dengan menggunakan metodepembelajaran berbasis proyekdan resitasipada kelompok peserta didik motivasi belajartinggi. Hal ini dibuktikan dari nilai Qhitung= 12,78> Qtabel= 3,79. 4) ada perbedaan signifikan hasil belajar kebugaran jasmani dengan menggunakan metodepembelajaran berbasis proyekdan Resitasipada kelompok peserta didik motivasi belajarrendah. Hal ini dibuktikan dari nilai Qhitung= 3,98> Qtabel= 3,79.Kata Kunci:metodepembelajaran berbasis proyekdan resitasi, motivasi belajar, hasil belajar kebugaran jasmani