Ali Mukti, 2022. Representasi Perempuan Buton dalam Syair Ajonga Yinda Malusa Karya Syekh Haji Abdul Ganiu Suntingan La Niampe: Kajian Gender, Tesis: Jakarta, Pendidikan BahasaIndonesia, Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman yang mendalam mengenaistruktur, perempuan direpresentasikan dan implikasi pembelajaran nilai positifdalam SyairAjonga Yinda Malusa karya Syekh Haji Abdul GaniuSuntingan La Niampe.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis isi (content analysis). Pengumpulan data dilakukan melalui pembacaan secara cermat dan berulang-ulang, selanjutnyadata yang telah diklasifikasi kemudian diuji keabsahannya menggunakan teknik keabsahan data yang telah ditentukan, dan proses analisis data dan interpretasi data berdasarkan masalah penelitianmenggunakan kajian analisis gender Mansour Fakih. Data dalam penelitian ini berupa hasil telaah dokumen SyairAjonga Yinda Malusa Karya Syekh Haji Abdul Ganiu Suntingan La Niampe berupa kata kalimat dalam bentuk ungkapan. Hasil analisis ditemukan ketidakadilan gender berdasarkan perpektif Mansour Fakih pertama, subordinasi yaitu perempuan dan poligami, perempuan nafsu dan bodoh, kontrol atas gerak perempuan.kedua, marginalisasi yaitu ketakutan dan sifat manja perempuan, serta kontrol seksual perempuan. ketiga, stereotype yaituperempuan sebagai makhluk cantik, perempuan sebagai makhluk lemah lembut, perempuan sebagai makhluk penyimpan rahasia. keempat, faktor penyebab segmentasigender dalam syairAjonga Yinda Malusaantara lain; faktor agama buton, faktor kedudukan perempuan, faktor ideologi perempuan, faktor pingitan (posuo), faktor pengarang syair.kelima, implikasi pembelajaran struktur SyairAjonga Yinda Malusadan nilai positif melalui segmentasi terhadap perempuan memiliki relevansi dengan pembelajaranterutama pembelajaran sastra.
Kata Kunci: Syair, Representasi, PerempuanButon,SegmentasiGender