Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian adalah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan mata Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Potensi Diri (PPD) pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklatpim III) Kementerian Agama(Kemenag). Metode penelitian mengacu pada model evaluasi Stufflebeamyang terdiri dari 4 aspek yang biasa disingkat CIPP, yaitu: contexmeliputi latar belakang dan dasar hukum pelaksanaan serta tujuan dan kurikulum Diklat; inputmeliputi Widyaswara, Fasilitator dan Peserta Pelatihan;processmeliputi metode penyampaian, pelaksaanaan serta menajemen pelatihan; dan productdari hasil tes sumatif berupa pengisian kuaesioner-kuesioner tentang PPD yang merupakan evaluasi hasil belajar peserta Diklat. Hasil Evaluasi menunjukkan bahwa komponen-komponen evaluasi yang terdapat pada Contexyaitu kebutuhan dan dasar pelaksanaan Diklat sudah cukup sesuai. Evaluasi Inputmenunjukan jumlah peserta dan pelaksaan Diklat sangat baik yang artinya jumlah peserta Diklat sesuai dengan kamampuan tenaga Diklat, selajutnya setiap Widyaiswara dengan skor yang diberikan oleh penilai dengan predikat baik melalui skor sebesar 80.00% dari skor maksimum, ini berarti bahwa peneliti menilai penentuan Widyaiswara sesuai dengan materi Diklat. Evaluasi Processdimana pelaksanaan pembelajaran sudah baik namun peserta Diklat kurang memanfaatkan perpustakaan terlihat dari skor rata-rata yang diberikan sebesar 2,33 atau 46,67% dari skor maksimum. SedangakanWidyaiswaracukup baik dalammengunakan media serta cara mengajar di Diklatpim III. Evaluasi Productmenunjukkanpesertasudah memiliki kemampuan sangat baik dari hasil pengisian kuesioner kuesioner PPD. Hal ini juga ditunjukkan dengan adanya kepuasan peserta sebesar 80%.Secara keseluruhan evaluasi terhadap pelaksanaan mata Diklat PPD ini sudah menunjukkan hasil-hasil yang baik.
Kata kunci: Evaluasi, Pengembangan Potensi Diri, Diklat Kepemimpinan, Kementrian Agama