Peningkatan kompetensi guru SMK Pelayaran di Indonesia melalui peningkatan Pelatihan, Pengawasan dan Motivasi kerja yang melibatkan dua Kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.Penelitian ini menggunakan pendekatan path analisis, jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan menyebarkan instrumen berupa kuesioner. Populasi penelitian ini adalah guru SMK Pelayaran se Indonesia yang memiliki sertifikat TOT Model Couse 6.09yang berjumlah 362 guru dengan sampel sebanyak 190 guru. Hasil penelitian menunjukkan koefisien jalur dari beberapa variabel yang berkaitan dengan kompetensi guru diantaranya pelatihan, pengawasan dan motivasi kerja.Kompetensi Guru SMK Pelayaran dalam penelitian ini terbentuk oleh variabelpelatihan, pengawasan, dan motivasi kerja dengan besaran RSquaresebesar 0.482 atau 48.2 %. Novelty dalam penelitian ini adalah ditemukan kompetensi guru SMK pelayaran dipengaruhi secara dominan oleh pelatihan yang diterimanya dengan besaran koefisien jalur sebesar 0.418 dengan indikator terbesar yaitu peningkatan pengetahuan, hal ini di karena kanuntuk menjadi guru SMK Pelayaran membutuhkan peningkatan pengetahuan yang khusus sesuai dengan standar pelayaran yang sudah di tetapkan oleh IMO (International MaritimeOrganization).
Kata kunci: Kompetensi, Motivasi Kerja, Pelatihan, Pengawasan.