Record Detail
Advanced SearchText
Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan kecakapan di abad ke-21 dan utamanya di era Revolusi Industri 4.0 menuntut peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills), bukan hanya berpikir tingkat rendah (lower order thinking skills). Keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), komunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration) menjadi satu keniscayaan dan kebutuhan utama dalam kehidupan generasi milenial maupun generasi Z. Untuk itu, transformasi budaya pembelajaran yang responsif, adaptif, dan kondusif untuk pengembangan keterampilan abad ke-21 dan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) di lingkungan lembaga pendidikan, utamanya sejak jenjang sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah menjadi hal yang sangat urgen dan mendesak. Apalagi jika mencermati hasil survei PISA dan TIMSS sejak keikutsertaan pertama kalinya tahun 1999, hingga yang terbaru tahun 2015, Indonesia belum mampu beranjak dari peringkat 10 besar terbawah dari seluruh negara yang disurvei. Ini bukti nyata masalah besar pendidikan dasar di Indonesia belum membekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) kepada peserta didik secara memadai, utamanya pada jenjang pendidikan dasar.
Model pembelajaran tematik terpadu menciptakan budaya pembelajaran berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills), kontekstual, holistik, dan autentik. Dalam model pembelajaran ini, peserta didik dijadikan pusat pembelajaran (student centered). Peserta didik mendapatkan mileu yang autentik dan kontekstual sehingga rasa keingintahuan (curiosity) mereka tumbuh dari dalam dan alamiah, sejalan dengan cara otak mereka belajar. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif terasah secara optimal melalui berbagai problem riil atau autentik yang dihadirkan dalam pembelajaran. Terakhir, peserta didik mendapatkan pengetahuan dan kecakapan hidup (hardskill maupun softskill) yang holistik, bukan parsial.
Availability
2022018430pra | 371.3 PRA a | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
371.3 PRA a
|
Publisher | Kencana : Jakarta., 2019 |
Collation |
xiv, 328 hlm. : ilus. ; 24 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-422-712-8
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan ke- 1
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available