Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan dan kordinasi mata, lengan, kaki terhadap daya ledak tendangan sabit dalam pencak silat. Penelitian dilakukan di STKIP Setiabudhi Rangkasbitung. Metode penelitian ini adalah eksperimen faktorial 3x2. Populasi penelitian penelitian sejumlah 111 mahasiswa. Hasil menyimpulkan bahwa: 1)Mahasiswa yang mendapat latihan Plyometriklebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan sirkuit terhadap daya ledaktendangan sabit, 2)mahasiswa yang mendapat latihan Plyometriklebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan konvensional terhadap daya ledak tendangan sabit, 3)mahasiswa yang mendapat latihan sirkuit tidak lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihankonvensional terhadap daya ledak tendangan sabit, 4) Terdapat interaksi antara metode latihan dengan koordinasi mata lengan kaki terhadap daya ledak tendangan sabit, 5) mahasiswa yang mendapat latihan Plyometrik koordinasi mata lengan kaki tinggi, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan sirkuit koordinasi mata lengan kaki tinggi terhadap daya ledak tendangan sabit, 6) mahasiswa yang mendapat latihan Plyometrik koordinasi mata lengan kaki tinggi, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan konvensional koordinasi mata lengan kaki tinggi terhadap daya ledak tendangan sabit, 7) mahasiswa yang mendapat latihan sirkuitkoordinasi mata lengan kaki tinggi, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan konvensional koordinasi mata lengan kaki tinggi terhadap daya ledak tendangan sabit, 8) mahasiswa yang mendapat latihan sirkuitkoordinasi mata lengan kaki rendah, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan Plyometrikkoordinasi mata lengan kaki rendah terhadap daya ledak tendangan sabit, 9) mahasiswa yang mendapat latihan konvensionalkoordinasi mata lengan kaki rendah, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan Plyometrikkoordinasi mata lengan kaki rendah terhadap daya ledak tendangan sabit, 10) mahasiswa yang mendapat latihan konvensionalkoordinasi mata lengan kaki rendah, lebih baik dari mahasiswa yang mendapat latihan sirkuit koordinasi mata lengan kaki rendah terhadap daya ledak tendangan sabit.
Kata Kunci: Metode Latihan, Plyometrik, Sirkuit, Konvensional, Kordinasi, Daya Ledak, Tendangan Sabit.