Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa hasil belajar peserta didik SMP belum optimal. Peserta didik di sekolah lebih cenderung tidak menyukai matematika karena dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dengan banyak rumus dan perhitungan. Akibatnya, minat dan motivasi peserta didik untuk belajar matematika menjadi kurang, sehingga prestasi matematika di sekolah menjadi buruk. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh self efficacymatematis, flowakademik, melalui motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII. Metode penelitian ini kuantitatif dengan dengan metode explanatory surveydengan kausalitas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 302 peserta didik SMPN 178 Jakarta Selatan, SMPN 167Jakarta Timur, SMPN 229Jakarta Barat, SMPN 77 Jakarta Pusat, SMPN 112Jakarta Utara. Sampel dipilih dengan cluster random sampling. Teknik analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian menunjukkan math self-efficacysecara positif dan signifikan memengaruhi flow akademik, motivasi berprestasi, dan hasil belajar; flowakademik secara positif dan signifikan memengaruhi motivasi berprestasi; flowakademik tidak signifikan memengaruhi hasil belajar matematika; motivasi berprestasi secara positif dan signifikan memengaruhi hasil belajar matematika; secara tidak langsung math self-efficacysignifikan memengaruhi motivasi berprestasi melalui flowakademik; secara tidak langsung math self-efficacytidak signifikan memengaruhi hasil belajar matematika melalui motivasi berprestasi; secara tidak langsung math self-efficacymemengaruhi hasil belajar matematika melalui flowakademik; secara tidak langsung flowakademik memengaruhi hasil belajar matematika melalui motivasi berprestasi.