Gereja Keuskupan Agung Jakarta berupaya melibatkan umat dalam pelayanan pastoral evangelisasi Paroki. Tantangan Gereja saat ini adalah jumlah Imam dan umat yang tidak ideal, Imam yang memiliki pelayanan banyak, dan umat yang perlahan-lahan kurang aktif. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan melihat dan memahami kepemimpinan spiritual Imam di paroki, sehingga umat terdorong untuk terlibat di dalam pelayanan pastoral evangelisasi Gereja. Sub fokus penelitian diarahkan pada komunikasi, pelibatan dan pembinaan yang dilakukan para Imam di paroki. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pencarian data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dipilih dari Dewan Paroki Harian sembilan paroki di KAJ. Dalam menganalisis data peneliti melakukan reduksi, penyajian atau paparan dan terakhir dilakukan penarikan kesimpulan. Untuk mempertajam data yang ada, penelitian meverifikasi data melalui dua Teknik triangulasi, yaitu sumber dan konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan spiritual Imam berjalan dengan mengupayakan umat untuk terlibat. Diawali dengan adaya komunikasi yang hangat dan terbuka antara Imam dengan umat, sehingga terbentuk kedekatan. Kedekatan yang terjadimembuka peluangImamuntukmelibatkan umat dalam berbagai upaya pelayanan, bahkan dalam pengambilan keputusan. Dan untuk menjaga motivasi dan semangat serta menambah pengetahuan Imanumat, Imam melaksankaan programpembinaan untuk menunjang keterlibatan merekadi paroki.