Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indeks massa tubuh, koordinasi mata-tangan, daya tahan dan tingkat kepercayaan diri terhadap kinerja wasit bola voli di Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menerapkan deskriptif untuk menggambarkan karakteristik populasi tertentu dalam hal ini wasit yang sedang dipelajari. Penelitian ini berlangsung dibeberapa kejuaraan bola voli di Jawa Barat pada bulan Oktober 2017. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah 335 wasit yang telah memiliki sertifikat baik daerah maupun nasional. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan error level10 %, sehingga diperoleh sampel sebanyak 77 orang. Untuk mencapai tujuan penelitian, menerapkan metode survei dengan teknik pengukuran dan tesmelalui analisis jalur. Hasil dalam penelitian adalah : 1) Indeks Massa Tubuh berpengaruh terhadap Kinerja Wasit Bola Voli Jawa Barat sebesar 9,95 persen, 2) Koordinasi Mata-Tangan berpengaruh terhadap Kinerja Wasit Bola Voli Jawa Barat sebesar 13,28persen, 3) Daya Tahan berpengaruh terhadap Kinerja Wasit Bola Voli Jawa Barat sebesar 11,93 persen, 4) Tingkat Kepercayaan Diri berpengaruh terhadap Kinerja Wasit Bola Voli Jawa Barat sebesar 46,64 persen. 5) Indeks Massa Tubuh berpengaruh terhadap Tingkat Kepercayaan Diri sebesar 10,98 persen, 6) Koordinasi Mata-Tangan berpengaruh terhadap Tingkat Kepercayaan Diri sebesar 43,4 persen, 7) Daya Tahan berpengaruh terhadap Tingkat Kepercayaan Diri sebesar 17,44 Persen. Indeks massa tubuh, koordinasi mata-tangan, daya tahan kardiorespirasi dan tingkat kepercayaan diri wasit secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja wasit dalam memimpin pertandingan bola voli di lapangan sebesar 81,3 persen. Adapun sisanya sebesar 18,7 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Sedangkan pengaruh Indeks massa tubuh, koordinasi mata-tangan, dan daya tahan kardiorespirasi terhadap tingkat kepercayaan diri wasit dalam memimpin pertandingan bola voli di lapangan secara simultan adalah sebesar71,8 persen. Adapun sisanya sebesar 28,2 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.