Tujuan penelitian ini untuk mengkaji, menganalisis, mengembangkan, dan menemukan pengaruh entrepreneurial competency, leadership agility, dan learning orientationdengan Kinerja IKM. Selanjutnya untuk mengkaji, menganalisis, mengembangkan, dan menemukan apakah entrepreneurial motivation dapat memediasi hubungan entrepreneurial competency dengan kinerja IKM, leadership agility dengan Kinerja IKM, dan learning orientationdengan Kinerja IKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif kuantitatif dengan metode eksplanatory survey dengan menuji pengaruh kausalitas, yang ditujukan kepada para pemilik/pengelola Industri kecil dan Menengah (IKM) sektor makanan dan minuman di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini ditujukan pada para pemilik/pengelola Industri Kecil dan Menengah yang dikelompokkan berdasarkan klasifikasi industri berdasarkan permenperin No. 64 tahun 2016, dengan jumlah responden 200 orang. Metode pengumpulan data dengan teknik random sampling secara proporsional pada kelompok berdasarkan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengolahan data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) aplikasi AMOS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dan signifikan antara entrepreneurial competency, leadership agility, dan learning orientation, dengan kinerja IKM di Provinsi Nusa Tenggara Barat, demikian juga terdapat pengaruh tidak langsung positif dan signifikan dari entrepreneurial competency, leaderhip agility, dan learning orientation terhadap kinerja IKM melalui entrepreneurial motivation. Kebaruan dari penelitian ini adalah bahwa pengaruh entrepreneurial motivationterhadap kinerja IKM yang paling tinggi, dan entrepreneurial motivation terbukti signifikan berperan sebagai mediasi parsial dari entrepreneurial competency, leadership agility, dan learning orientation terhadap kinerja IKM dengan pengaruh yang paling tinggi pada leadership agility terhadapentrepreneurial motivation.