No image available for this title

Text

Studi Spasial Efektifitas Linz Hydrographic Risk Assemeement untuk Pengembangan Alur Pelayanan di Kawasan Selat Gelasa pada Upaya Perlindungan di Kawasan Konservasi Perairan Daerah / Alin Abimanyu



Sebagai salah satu kawasan penghubung antara Laut Jawa menuju wilayah Selat Malaka dan Laut Natuna Utara, Selat Gelasa menjadi salah satu kawasan lalu lintas laut tersibuk di Indonesia yang digunakan sebagai jalur utama pelayaran internasional yang melalui perairan Laut Cina Selatan, Selat Malaka menuju Selat Sunda. Namun,geomorfologi bawah laut perairan Indonesia yang beraneka ragam, memberikan kerentanan terhadap keselamatan pelayaran, terutama pada perairan yang sempit dengan adanya rintangan sebagai bahaya navigasi, berupaterumbu karang, kedangkalan,kerangka kapal, maupun bangunan buatan di laut. Penggunaan metode analisis spasial dalam memperoleh penilaian terhadap resiko keselamatan di laut telah dilakukan dalam berbagai model analisis baik yang mengacu pada aspek ekologi, hidrografi, maupun aspek sosial. Salah satu metode yang umum digunakan yakni melalui metode analisis spasial. metode ini menggunakan pendekatan terhadap penilaian risiko lingkungan laut melalui identifikasi tingkat paparan kerusakan terhadap lingkungan yang terjadi di wilayah pesisir dan belum secara langsung memperhitungkan aspek lalu lintas pelayaran. Land Information New Zealand(LINZ) mengembangkan Hydrography Risk Assessmentmelaluimetode geospasial untuk digunakan di kawasan laut. Metode ini menggunakan pendekatan penilaian informasi dengan tingkat risiko yang ditetapkan untuk setiap sel di dalam layer informasi. Metode LINZ dapat mengidentifikasi secara baik, potensi seluruh pengaruh kerusakan lingkungan yang disebabkan lalu lalu lintas kapal, kondisi lingkungandan geografisyang secara langsung berkontribusi terhadap pengaruh kerusakan lingkungan yang terjadi pada area konservasi.Perhitungan risiko LINZ menunjukkan bahwa, area Selat Gelasa memiliki tingkat prosentase risiko yang tinggi yang dipengaruhi oleh lalu lintas pelayaran sebesar 50%, kondisi cuaca 30%, CATZOC 18% dan pengaruh terhadap dampak lingkungan yang berpotensi sebesar 16%.Oleh karena itu analisis spasial menggunakan metode LINZ dapat berpotensi dalam pengembangan alur lalu lintas Selat Gelasa dengan memperhitungkan seluruh pengaruh kerusakan lingkungan yang disebabkan lalu lintas kapal, aspek lingkungandan geografis suatu perairan.


Availability

T0763ML/ts T0763Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
ML/ts T0763
Publisher Prodi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
xvi, 134 hlm. : ilus. ; 29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
ML/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this