No image available for this title

Text

Pengembangan Flipped Classroom untuk Pelatihan Guru Baru dengan Pendekatan Cognitive Apprenticeship / Susi Susanti



Kebutuhan untuk memberikan bimbingan teknis keterampilan dasar mengajar kepada guru baru sangat tinggi, mengingat para guru fresh graduatememiliki pengalaman mengajar yang kurang. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran flipped classroomdengan pendekatan cognitive apprenticeship yang layak dan efektif digunakan untuk pelatihan guru baru di SIT Fitrah Hanniah. Prosedur pengembangan pada penelitian ini menggunakan model Integrated Learning Design Framework(ILDF) untuk merancang keseluruhan rancangan model produk penelitian ini.Tahapan pengembangan menggunakan model ILDF meliputi eksplorasi, penyusunan (enactment) dan evaluasi. Pada tahap penyusunan (enactment) desain pembelajaran menggunakan model PEDATI yang meliputi merumuskan capaian pembelajaran, memetakan dan mengorganisasikan materi pembelajaran, memilih dan menentukan aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron, serta merancang aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron. Produk penelitian ini adalah rancangan model flipped classroomuntuk pelatihan guru dengan pendekatan cognitive apprenticeshipyang diberi nama PETI DIKLAT, silabus pelatihan guru baru, dan LMS Moodle pelatihanguru.fitrahhanniah.sch.id. Ketiga produk penelitian ini telah dievaluasi formatif meliputi expert reviewoleh ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran dan ahli materi pembelajaran, uji one to onedan uji kelompok kecil. Hasil evaluasi formatif ini memberikan rekomendasi bahwa produk ini layak digunakan untuk pelatihan guru setelah dilakukan uji efektivitas. Efektivitas produk penelitian ini diuji melalui tes sebelum (pre-test) dan tes setelah (post-test) untuk aspek kognitif yang memperoleh hasil N-Gain scoresebesar 84.30%. Artinya bahwa model flipped classroomdengan pendekatan cognitive apprenticeshipuntuk pelatihan guru baru di SIT Fitrah Hanniah ini efektif meningkatkan kemampuan kognitif guru baru. Sementara pada aspek psikomotorik diuji efektivitasnya melalui nilai micro teachingsebelum mengikuti pelatihan dan nilai micro teachingsetelah mengikuti pelatihan, dan memperoleh N-Gain scoresebesar 64.09% yang artinya bahwa model flipped classroomdengan pendekatan cognitive apprenticeshipini cukup efektif. Kesimpulan penelitian bahwa pengembangan flipped classroomdengan pendekatan cognitive apprenticeshipuntuk pelatihan guru di SIT Fitrah Hanniah ini layak dan efektif untumeningkatkan pengetahuan guru baru serta layak dan cukup efektif untuk meningkatkan keterampilan guru baru.


Availability

T0760TP/ts T0760Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TP/ts T0760
Publisher Prodi Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
x,263 hlm. : ilus. ; 29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
TP/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this