Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi bagaimana atlet taekwondo PoomsaeUNJ dapat memperoleh kekuatan otot pada tendangan Yeop Chagimenggunakan elektromiografi. Tesis ini menggunakan metode eksperimen sejati. Penelitian untuk skripsi ini dilakukan di Rumah Susun Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Taekwondo Poomsaesebanyak 8 orang, antara 4 laki-laki dan 4 perempuan. Dari hasil analisis data, uraian, penguji hasil penelitian, dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan yaitu Pengembangan Alat Ukur Tendangan Yeop ChagiBerbasis Elektromiografi Untuk Atlet Poomsae Taekwondo Universitas Negeri Jakarta.. Berdasarkan uji-t, elektromiografi Pre-Testdan Post-Testbertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan skor. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika t hitung >t tabel pada taraf signifikansi 5% dan p-value< 0,05. Berdasarkan tabel di atas, kami memperoleh rata-rata 40,32. Ditemukan juga bahwa t hitung > t tabel pada taraf 5%.Uji t Pre-Test dan Post-Testbertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan skor. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan apabila t hitung> t tabelpada taraf signifikansi 5% dan nilai p < 0,05. Berdasarkan tabel diatas, didapatkan t hitung2,83 > t tabel1,89 pada taraf 5 % = (2,83> 1.89) dan mempunyai nilai p < 0,05 yang berarti dapat disimpulkan terdapat peningkatkan secara signifikan.