Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk model variasi latihan endurance pada olahraga sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara dengan pelatih dan observasi di lapangan. Uji pre-testdilaksanakan setelah dilakukan revisi kelompok kecil dan uji coba produk/kelompok besar. Pre-test dlaksanakan sebelum dilakukan penerapan 22model variasi latihan endurancepada olahraga sepakbola, test dilakukan untuk mengetahui hasil sebelum diberikan perlakuan,rata-rata hasil tes 30pemain adalah 40,93. Setelah diberikan perlakuan model variasi latihanendurancesebanyak 22model yang telah di evaluasi dan di validasi selanjutnya dilakukan post-test terhadap 30 pemain untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan endurancepara pemain sepakbola. Setelah dilakukan test diketahui bahwa endurancepemain meningkat, ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata post-testyaitu 45,32. Berdasarkan hasil outputdengan dengan menggunakan SPSS 16 bahwa nilai rata-rata hasilmodel variasi latihan endurancesebelum diberikan model variasi latihan adalah 40,93dan setelah diberikan perlakuan model variasi latihanmenjadi45,32. artinya bahwa model variasi latihan enduranceada peningkatan berdasarkan hasil output tabel di atas bahwa koefisien dan korelasi latihan sebelum dan sesudah diberikan model latihan shooting futsal 0.940p-value0,00 < 0,05 jadi kesimpulannya adalah terdapat hubungan secara signifikan.Kata Kunci: