Penelitian ini dilakukan untuk menganalisispengaruh Proactive Personality danSupportive Supervisionterhadap Proactive Work Behaviourpada petugas rehabilitasi pecandu di lembaga pemasyarakatan narkotikabaik secara langsung ataupun melalui mediasi variable lain yaitu Role Breadth Self Efficacy dan Change Orientationsehingga menemukan kerangkakonseptual dan empirikperilakukerja proaktifdi lembagapemasyarakatan narkotikadi Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yangdilakukan terhadap petugas rehabilitasi padaLembaga Pemasyarakatan Narkotika. Hipotesis empirik diuji dengan memakai Structural Equation Modeling(SEM) yang memakai SoftwareAMOS 2.2.Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan data empirik yangdiperoleh dari hasil jawaban kuesioner dari 272pegawai dengan jumlah populasi 1554 orangpada19 Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Indonesia. Penentuan sampel penelitian mempergunakan teknik proportional purposive sampling yaitu perolehan sampel mempergunakan kriteria tertentu. Sampel pegawai dengan kriteria memiliki tugas pokok dan fungsipekerjaan yang berkaitan dengan pelaksanaan program rehabilitasi, terlibat langsung dalam kegiatan rehabilitasi, dan telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai konselor rehabilitasi. Hasil uji kesesuaian model struktural menunjukkan model struktural sudah dapat diterima. Hasil penelitian ini menambah keterbatasan literature dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh Proactive Personality danSupportive Supervisionterhadap Proactive Work Behaviourbaik secara langsung maupun melalui mediasi variable lain yaitu Role Breadth Self Efficacy dan Change Orientation. Dari hasil penelitian ini ditemukan novelty adanya dampak positif dan signifikan dari 4variabel sekaligus,yaituvariabel Proactive Personality, Supportive Supervision, Role Breadth Self-Efficacy,dan Change OrientationkepadaProactive Work Behaviour.