Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan strategi kooperatif teknik STAD (Student Team Achievement Division) di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Bogor.Penelitian ini dilakukan dengan model tindakan (Action Research). Menggunakan pendekatan workshop dan model yang dipilih dalam penelitian tindakan ini adalah model siklus Lewin’syang memiliki pandangan bahwa penelitian tindakan digambarkan sebagai siklus spiral dan mencakup tahapan: (a) perencanaan (rencana), (b) tindakan (tindakan), (c) observasi,(d) refleksi dan perencanaan revisi tindakan pada siklusulang jika masih diperlukan untuk perbaikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pelatihan dan pendampingan penerapan strategi pembelajaran kooperatif teknik STADterbukti berkontribusi pada siklus kedua dan siklus ketiga yaitu 1) meningkatkan kemampuan guru merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 2) Meningkatkan kemampuan dalam melaksanakanpembelajaran, pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi) dan kegiatan penutup. Hasil wawancara dengan guru setelah siklus ke 2 ada 80%, dan pada siklus ke 3 ada 100% dari sepuluh guru yang tertarik menerapkan strategi pembelajaran kooperatif teknik STAD. Hasil wawancara dengan siswa pada siklus ke dua 80 % dan siklus ke tiga 90% dari 40 siswa yang cepat memahami materi dengan teknik STAD. Hal ini terbukti meningkatnya kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berdasarkan kriteria keberhasilan sudah di atas standar, maka peningkatan kemampuan guru dianggap berhasil.
Kata kunci: Kooperatif, Strategi, STAD.