Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis dan mendapatkan gambaran manajemen perubahan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi yang terdiri dari: pertama manajemen perubahan pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi, orientasi, penempatan dan pemanfaatan, pengembangan, penilaian pelaksanaan pekerjaan, kompensasi dan pemberhentian. Kedua, manajemen perubahan budaya organisasi yang meliputi budaya taqwa(keseimbangan nilai), himmah(berkeinginan kuat),ahlal-‘ilmi wa al-‘ibadah(berilmu dan berbuat), wara’ (integritas), amanah (dipercaya), layyin(lemah lembut), istiqamah (teguh pendirian) dan birrun(berbuat baik). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Hasil penelitian menggambarkan, pertama, telah dilakukan manajemen perubahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam: (1) perencanaan, (2) rekrutmen, (3) seleksi, (4) orientasi, (5) penempatan dan pemanfaatan, (6) pengembangan, (7) kompensasi, (8) penilaian pelaksanaan pekerjaan dan (9) pemberhentian. Kedua, telah dilakukan manajemen perubahan budaya organisasi yang meliputi: (1) taqwa,(2)himmah,(3) ahl al-‘ilmi wa al-‘ibadah,(4)wara’, (5) amanah, (6) layyin, (7) istiqamah dan (8) birrun. Belum ada penelitianmanjemen perubahan pendidik dan tenaga kependidikan dan manajemen perubahan budaya organisasi yang dilakukan pada Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Kontribusi penelitian adalah memberikan gambaran manajemen perubahan pendidik dan tenaga kependidikan serta manajemen perubahan budaya organisasi yang dilakukan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Di samping itu, penelitian berkontribusi memperbaiki manajemen sumber daya manusia dan budaya organisasi pada lembaga-lembaga pendidikan dalam rangka pembangunan pendidikan nasional. Kata Kunci: manajemen perubahan, pendidik dan tenaga kependidikan, budaya organisasi