Kemampuan religius anak usia dini merupakan kemampuan yang mendasari pengetahuan anak akan nilai-nilai agamayang dapat membentuk akhlak. Pembentukan akhlak lebih tepat dimulai sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan religiusitas anak usia dini melalui pembelajaran konstruktif berbasis Qur’ani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed method research design) yaitu Research and Development (R & D ). Sampel penelitian adalah anak usia dini usia 5-6 tahun pada TK Islam Al Banna dan TK Islam Ar Rawdhoh Provinsi DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan questioner. Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara analisis dekriftif yang meliputi tahapanreduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan data kuantitarif dilakukan dengan analisis secara statistic dengan tahapanmembandingkan dari hasil pre test dan post test untuk melihat peningkatan hasil sebelum dan sesudah penerapan model. Hasil penelitian dari uji efektifitas diperoleh nilai pre test rata rata (mean) 139,66< nilai pos test rata-rata ( mean ) 165,59. Dari data tersebut maka dapat dijelaskan bahwa model pembelajaran konstruktif berbasis Qur’ani terbukti efektif dalam mengembangkan kemampuan religiusitas anak usia dini dengan tahapan model rekognisi -mukadimah; investigasi -mauidzoh; musyawarah -tatwir alfahimi; dan penyebaran -amaliah. Produk yang dihasilkan adalah buku panduan untuk guru sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat diterapkan di lembaga PAUD untuk meningkatkan kemampuan religiusitas anak usia dini.
Kata kunci: Model pembelajaran konstruktif berbasis Qur’ani, kemampuan religiusitas anak usia dini