Salah satu alat yang digunakan untuk menilai siswa dalam keterampilanberpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah asesmen kinerja siswa. Rata-ratapendidik mengalami kesulitan dalam pengembangan penulisan asesmen kinerja siswa berbasis HOTSpada Mata Pelajaran Matematika. Hal ini sebagai tantangan bagi peneliti untuk berkontribusi dalam pengembangan asesmenkinerja siswa berbasis HOTS. Asesmen meliputi : 1) asesmen kinerja siswa berbasis Higher Order Thinking Skills(HOTS) dan 2) rubrik yang digunakan untuk penskorankinerja siswa.Pengembangan asesmenkinerja siswa berbasis HOTS merupakan sintesa dari kata kerja operasionaltiga Taksonomi, yaitu : Taksonomi Bloomrevisi, Taksonomi Marzano, dan Taksonomi SOLO. Pengembangan asesmen kinerja siswa berbasis HOTS menghasilkan 11 kata kerja operasional dengan menggunakan Taksonomi SOLO.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produkasesmen kinerja siswa berbasis HOTS 20 butir valid. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metodologi Research and Development(R and D).Analisis data menggunakan pengukuran ModelRasch. Sampel penelitian adalah siswa SMAN di Jakarta Selatan, Pusat, Barat,Timur, dan Utara sebanyak722 siswa. Hasil penelitian menggunakan pengukuran Model Rasch : 1) skorreliabilitas butir soalistimewasebesar 0,99;2) skorAlpha Cronbach kategori baik sekali sebesar 0,92;semua butir soalvalid;3) skorperson reliabilitaskategori baik sebesar 0,89;4)person measuresebesar -0,10 logit yang menunjukkan kemampuansiswa kurang dari tingkat kesukaran butir soalstandard;5) skorprobabilitas butir soal> 5% sehingga semua butir soaltidak terdeteksi DIF;6) dan fungsi informasi pengukuran menunjukkanresponden dengan kemampuansedang.Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa asesmen kinerja siswa berbasis HOTS berdasarkan Taksonomi SOLO valid.
Kata Kunci: Asesmen Kinerja Siswa, Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi