Record Detail
Advanced SearchText
Model Kepemimpinan Kepala Daerah sebagai Agen Perubahan: Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Bojonegoro 2008-2018/ Amanda Setiorini
Penelitian ini bertujuan untuk memahami kepala daerah sebagai agen perubahan, yang membawa perbaikan bagi masyarakat dan daerahnya. Adapun pertanyaan penelitian yang ingin dijawab adalah sebagai berikut: bagaimana pembentukan agen perubahan, bagaimana implementasi kepemimpinan yang dibutuhkan, serta bagaimana cara melakukan perubahan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro pada periode 2008-2018, yaitu pada masa kepemimpinan Bupati Suyoto. Perubahan yang dibawa oleh Suyoto adalah sebuah fenomena yang dianggap menarik untuk dipelajari, dengan harapan dapat ditiru oleh daerah lain dan memunculkan agen perubahan di banyak sektor publik lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Informan utama dalam penelitian ini adalah Suyoto, sementara sembilan informan lain dikembangkan dari hasil wawancara dengan Suyoto. Selain itu juga dilakukan analisis dokumen dan foto, baik berupa berita maupun tulisan lainnya. Tema yang muncul untuk menjawab pertanyaan mengenai pembentukan agen perubahan adalah: kemauan untuk belajar, pembagian wewenang/tugas/peran, kemauan untuk menjadi lebih bersih/baik, dan memberi perhatian kepada generasi muda. Sementara tema yang muncul untuk menjawab pertanyaan mengenai implementasi kepemimpinan yang dibutuhkan adalah: mencari solusi atau terobosan, pro-rakyat, tidak berjarak, memiliki sifat pemaaf, memiliki kepedulian, memiliki visi, menjadi pemimpin publik—bukan komunitas, mendengarkan masukan, dan menjadi contoh atau model. Sedangkan tema yang muncul untuk menjawab pertanyaan mengenai cara melakukan perubahan adalah: pemberdayaan masyarakat, komunikasi, profesionalisme, pengelolaan finansial, memahami budaya/karakter/sosial masyarakat, mampu bersinergi, menjadi mediator, menumbuhkan rasa percaya, regulasi yang jelas, dan walk the talk. Dari hasil tersebut dibuatlah model kepemimpinan perubahan yang menekankan pentingnya peran pemimpin untuk mengubah lingkungan birokratis yang kaku menjadi sebuah learning organization. Kepemimpinan tersebut harus didukung dengan karakteristik tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan demikian barulah dapat melakukan perubahan dengan pemahaman pada budaya dan kondisi masyarakat sebagai landasan untuk membangun rasa percaya dan bersinergi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Kata kunci: agen perubahan, learning organization, kepemimpinan, manajemen pengetahuan
Availability
2022019219ama | IM/sin AMA 2022 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
IM/sin AMA 2022
|
Publisher | Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ., 2022 |
Collation |
42 hlm. : ilus. ; 20 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
IM/sin
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan Ke- 1
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available