Tujuan penelitian ini ada empat, yaitu: 1.Mengkaji secara mendalam struktur novel Samparkarya Albert Camus, meliputi:tokoh, tema, alur atau plot dan latar cerita. 2. Mengkaji secara mendalam absurditas kehidupan.3. Mengkaji secara mendalam struktur kepribadian tokoh.4. Mengkaji untuk memahami keterkaitan antara struktur kepribadian dengan sikap tokoh terhadap absurditas. Penelitian ini mengunakan metodepenelitian kualitatif dengan analisisIsi. Untukkajian absurditastokoh digunakan penelitian narasi (narrative research). Data dikumpulkan dan diklasifikasi dengan pembacaan novel secara seksama. Darihasil penelitian ditemukan: 1. Struktur novel sampar terdiri atas:tokoh, tema, alur dan latar. Tokoh utamanya Dr. Rieux dan Tokoh Tambahan adalah Jean Tarrou, Joseph Grand, Cottard, Raymond Rambert dan Pastur Paneloux. Tema utama novel Sampar ini adalah“absurditas kehidupan manusia.”Alur novel ini adalah alur maju yang menggambarkan merebaknya wabah sampar sampai menghilang. Latar novel sampar ini adalah kota Oran yang digambarkan sebagai kota absurd. 2. Absurditas kehidupan manusia sebagai perluasan konsep absurditas yang dikembangkan Albert Camus yaitu: absurditas individualyang dihadapioleh tokoh utama, tokoh tambahan, dan absurditas kolektif atau absurditas solidaritas yang dirasakan oleh masyarakatkota Oran. 3. Struktur kepribadian tokoh dalam novel Samparterdiri atasunsur id berprinsip pada kenikmatan, ego berprinsip pada realitas, dan superego berprinsip pada moralitas-suara hati. 4. Keterkaitan struktur kepribadian superegodengan sikap absurditas ada padatokoh utama, Dr. Rieux; tokoh tambahan pada Jean Tarrou, Raymond Rambert dan Pastur Paneloux. Hasil temuan ini dapat dijadikan rekomendasi untuk dosen, mahasiswa, peminat dan para peneliti sastra untuk dijadikan acuan dalam mengkaji novel secara mendalam, baik dilihat dari unsur-unsur pembangun novel, terutama novel absurd dengan pendekatan absurdisme dan psikoanalisis sastra.Kata kunci :absurditas,absurdisme, tokoh, individual, kolektif, struktur kepribadian.