Buku teks memberikan pengaruh signifikan tidak hanya terhadap capaian belajar siswa, tetapi juga terhadap praktik profesional guru di kelas. Efektivitas buku teks ditentukan oleh keselarasan dan akurasi cakupan serta struktur organisasi konten di dalamnya dengan amanat kurikulum mapel. Penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan mixed methods ini merupakan kajian analisis buku teks dengan fokus keselarasan konten buku teks dengan amanat kurikulum mapel dengan buku teks “Bahasa Inggris Kelas X SMA/MA/SMK/MAK” sebagai objek penelitian. Teori tujuan pembelajaran Bloom‟s Revised Taxonomy(BRT) dari Anderson & Krathwohl (2001) menjadi rujukan utama penyusunan desain penelitian. Data dikumpulkan menggunakan metode analisis dokumen dengan teknik analisis isi kualitatif deduktif dengan matriks BRT sebagai kerangka acuan. Tim Panel pakar kurikulum dan pengembang bahan ajar EFL (English as a foreign language) beranggotakan empat dosen dengan catatan akademik dan kinerja yang relevan dilibatkan untuk melakukan validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cakupan dan pengorganisasian konten pada buku teks belum mewakili amanat kurikulum mapel secara utuh dengan rerata keselarasan utuhantara KD dan TP mencapai 48,15%. Satuan-satuan bab disusun berdasarkan rumusan tujuan pembelajaran yang kurang spesifik menggambarkan kompetensi sasaran pembelajaran serta tidak diuraikan ke dalam butir-butir Indikator Pencapaian Kompetensi yang memberikan rincian spesifik capaian belajar yang dikehendaki. Selain itu struktur rancangan dan pengorganisasian butir-butir kegiatan belajar kurang mendukung pencapaian sasaran pembelajaran serta kurang selaras dengan amanat kurikulum yang berlandaskan pada pendekatan pembelajaran bahasa berbasis teks. Secara keseluruhan, hasil penelitian mengindikasikan pemahaman terfragmentasi tentang prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar EFL berbasis pendekatan pembelajaran berbasis teks. Secara umum, data penelitian menyiratkan bahwa buku teks objek kajian (1) menawarkan kesempatan belajar (opportunitiy to learn) yang sangat terbatas untuk bagi siswa dan (2) belum cukup merepresentasikan model pembelajaran yang selaras dengan amanat kurikulum mapel. Tiga sumber ketidak-selarasan berhasil diidentifikasi: (1) spesifikasi minimal konten dalam dokumen kurikulum mapel, (2) struktur internal buku teks, dan (3) pemahaman penulis tentang standar kurikulum. Diskusi dan rekomendasi disajikan dalam laporan dengan mengacu pada konteks dan pertanyaan penelitian yang diajukan.Kata Kunci:Analisis isi kualitatif deduktif, Bloom‘s Revised Taxonomy (BRT), Buku Teks mapel Bahasa Inggris,Keselarasan Konten Pembelajara