No image available for this title

Text

Pemertahanan Bahasa Cirebon di Kota Cirebon : Studi etnografi / Nuniek Setya Sukmayani



Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan secara menyeluruh dan mendalam tentang kondisi bahasa Cirebon yang ketika Sunan Gunung Jati menjabat raja di keraton Pakungwati dan sebagai penegak penatagama Islam di wilayah Sunda, bahasa Cirebon digunakan sebagai bahasa pengantar di bidang pendidikan dan penyebaran agama Islam, saat ini semakin tergeser oleh Bahasa Indonesia yang beberapa tahun terakhir sudah diajarkan kepada penutur asing, seperti Jepang, Rusia, dll.Melalui metode etnografi prinsip emik, data dikumpulkan dengan cara observasi, kuesioner, wawancara, dan rekaman, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Temuan hasil penelitian menunjukkan, “Bahasa Cirebon masih dapat dipertahankan melalui pendidikan sebagai mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan (PAUD –SLTA), 2 jam pelajaran dan di area sekolah peserta didik diwajibkan berbahasa Cirebon satu/dua hari untuk menumbuhkembangkan sikap positif berbahasa Cirebon.”Penelitian ini menghasilkan strategi mempertahankan bahasa Cirebon melalui sikap bahasa pejabat publik, tokoh masyarakat, kebutuhan aktivitas informal, pendidikan di pondok pesantren tradisonal, dan lingkup budaya yakni keraton.Kata Kunci: Bahasa Cirebon, Bahasa Persatuan, Emik, Etnografi, Sikap Berbahasa, Pemertahanan


Availability

2022019357nunLT/sin NUN2021Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
LT/sin NUN2021
Publisher Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
34 hlm. :ilus ; 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
LT/sin NUN2021
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this