Penelitian ini mengkaji tentang pemberdayaan masyarakat berbasis Human Capital di
Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor sebagai salah satu destinasi wisata mancanegara
khususnya dari Timur Tengah. Pariwisata merupakan salah satu upaya masyarakat dalam
meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan lingkungan. Pariwisata yang tidak dikelola
dengan baik, dapat berpotensi sebagai ancaman pada keberlanjutan pariwisata. Kehadiran
wisatawan Timur Tengah di Kawasan wisata Puncak selain memberikan dampak positif,
ternyata memberikan dampak negatif pada aspek sosial budaya masyarakat setempat
khususnya dalam kemampuan untuk mempertahankan identitas sosial budaya. Penelitian
ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis studi
kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis Human
Capital dalam menghadapi ancaman nonmiliter di Kawasan Puncak, Kab. Bogor dilakukan
dengan cara meningkatkan kesadaran, kapasitas, akses dan peran masyarakat (individu /
kelompok) dalam mencapai kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan melalui
kegiatan kepariwisataan dan berbasis karakteristik budaya setempat untuk menjaga
keberlangsungan Pariwisata
Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Pariwisata Berkelanjutan, Human Capital, ancaman
nonmiliter