Penelitian ini bertujuan untuk mengujivariabel Expected Organizational Reward, Perceived Reciprocal Benefit, dan Perceived enjoyment in helping others yang mempengaruhi AttitudeToward Knowledge Sharing, Intentionto Share Knowledge, dan perilaku berbagi pengetahuan yang terdiri dari perilakuKnowledgeCollectingdan perilaku Knowledge Donatingdi portal pengetahuan. Populasi dalam penelitian ini adalah pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan dan teknik proportionate stratified random samplingdipergunakan untuk menentukan sampling.Selanjutnya, kuesioner penelitian dibagikan secara online pada bulan Maret 2020dengan menjawab 28 pertanyaan kepada1.047 orangpemeriksa. Dari hasil penyebaran kuesionerdidapatkan311 kuesioner dari respondenyang dinyatakan lengkap dan dapat dianalisa lebih lanjut. Teknik analisa data menggunakan analisis faktor konfirmatori (CFA), alpha cronbach, dan pengujian model dengan analisaStructural Equation Model(SEM) dengan aplikasi AMOS.Hasil pengolahan data dan analisa terhadap tujuh hipotesis penelitian setidaknya menghasilkan dua temuan signifikanyang menjadi kebaruan (novelty) penelitian. Temuan pertamamenunjukkan bahwavariabel Expected Organizational Rewarddan Perceived Reciprocal Benefitterbukti tidak berpengaruh signifikan terhadapAttitude Toward Knowledge Sharing, lebih lanjut, variabel Perceived enjoyment in helping othersberpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Knowledge Sharing.Hal tersebut menunjukkan bahwa pegawaibersedia berbagi pengetahuankarenamereka senangmembantu rekan kerja denganberbagi pengetahuan yang mereka milikitanpa mengharapkan imbalan dari organisasi maupun manfaat timbal balik. Lebih lanjut, variabel Attitude Toward Knowledge Sharingterbuktiberpengaruh signifikan terhadap Intention to Share Knowledge. Selain itu variabel Intention to Share Knowledgejuga terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku Knowledge Collectingdan perilaku Knowledge Donating. Temuan ini menkonfirmasi Teori Perilaku Terencana yang menunjukkan bahwa niat untuk berperilaku mempengaruhi pelaksanaan sebuah perilaku.Temuan kedua, menunjukkan bahwa perilaku Knowledge Collectingmemiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku Knowledge Donating. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik mekanisme pengumpulan (collecting) pengetahuan dalam satu organisasi maka akan banyak pengetahuan yang dapat disumbangkan (donating) kepada para pengguna. Dalam rangka peningkatan perilaku berbagi pengetahuan, diperlukan pengembangan lebih lanjut atas sistem informasi portal pengetahuanyang saat ini cenderung menjadi tempat menyimpanpengetahuanmenjadi sebuahsistem manajemen pengetahuan yang lebih interaktif.Interaksi dinamis diharapkan terjadi di antara orang-orang yang ingin berbagi pengetahuan dan mencaripengetahuan yang dibutuhkan. Penelitian ini memberikan perspektif barudalam hal perilaku berbagi pengetahuan di portal pengetahuanyang dapat menjadi diskusi lebih lanjut, bahwadiperlukan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang memadaiuntuk mewujudkan sinergi antara pegawai dalam hal berbagi pengetahuansebagai implementasi praktik pembelajaran dan manajemen pengetahuan didalam organisasi.
Kata kunci: expected organizational reward, knowledge collecting, knowledge donating, perceiveden joyment in helping others, perceived reciprocal benefit.