Penelitian ini bertujuan menganalisis program peningkatan kapabilitas auditor internal yang dilakukan oleh PTPN III (Holding) dalam rangka mendorong peningkatan kinerja dan nilai tambah bagi perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian deskriptif dengan mengkombinasikan MetodeEvaluasi Kesenjangan (Discrepancy Evaluation Model-DEM)danMetode EvaluasiKapabilitas Audit Internal (Internal Audit Capability Model-IACM). DEM digunakan untuk melihat adanya kesesuaian atau kesejangan (gap)pelaksanaan program peningkatan kapabilitas auditor internal dengan standar (kriteria atau ukuran)yang telah dikembangkan berdasarkan konsep IACM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Level kapabilitas SPI PTPN (holding) masih berada pada posisi menuju Level 2 penuh (Infrastructure);2) SPI perlu meningkatkan kompetensinya dalam menyusun Risk Based Audit Planing; 3) SPI seharusnya kapabel/kompeten sebagai audit internal sehingga memberikan nilai tambah bagi organisasi; 4) SPI perlu lebih intens dalam melakukan praktik profesional; dan 5) SPI perlu lebih intens dalam hal: menyediakan informasi kinerja yang dibutuhkan perusahaan.Hasil penelitian memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis bagi SPI PTPN III pada khususnya dan bagi pengembangan kajian ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya evaluasi terhadap program peningkatan kapabilitas auditor internal di Indonesia. Kebaruan penelitian (state of art) berupa kerangka konseptual yang menggabungkan konsep model kapabilitas audit internal (IACM) dengan Model Evaluasi Kesenjangan, dengan nama Model GADAR IACM-DEM.
Kata Kunci: kapabilitas, internal auditor, evaluasi, kesenjangan(gap)