Kinerja yang kuat tergambar dari cara guru menjalankan peran dan fungsinya secaraprofesional. Tujuan penelitian untuk menguji berbagai variabel yang mempengaruhi kinerja guru (Y), yaitu variabel kepemimpinan multikultural (X1), peran dewan sekolah (X2), dan iklimorganisasi bertindak sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dimana data dianalisis menggunakan statistik dengan mengumpulkan datakuantitatifdari studi penelitian. Sampel penelitian melibatkan170 guru SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Responden menilai variabel penelitian, yaitu kepemimpinan multikultural, peran dewan sekolah, iklimorganisasi dan kinerja guru. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan StructuralEquation Modeling(SEM) berbasis varian, dengan Partial Least Square(PLS) atau PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kepemimpinan multikultural berpengaruh langsung terhadap peran dewan sekolah dengan koefisien jalur 0.74; (2) kepemimpinan multikultural berpengaruh langsung terhadap iklimorganisasi dengan koefisien jalur 0.314; (3) peran dewan sekolah berpengaruh langsung terhadap iklimorganisasi dengan koefisien jalur 0. 592; (4) kepemimpinan multikultural berpengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0.338; (5) peran dewan sekolah berpengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0.173; (6) iklimorganisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja guru dengan koefisien jalur 0.426;(7) kepemimpinan multikultural berpengaruh terhadap kinerja guru melalui iklimorganisasi dengan koefisien jalur 0.134; (8) peran dewan sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru melalui iklimorganisasi dengan jalur 0.252. Sehingga, perlu diperhatikan kepemimpinan multikultural, peran dewan sekolah dan iklimorganisasi guna meningkatkan kinerja guru. Perlu adanya peningkatan kualitas pengaruh antara variabel-variabel tersebut.
Kata kunci: Kinerja Guru, Kepemimpinan Multikultural, Peran Dewan Sekolah, IklimOrganisasi.