Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan komprehensif tentang proses pembelajaran bahasa Inggris berbasis literasi di kelas tiga Sekolah Dasar (SD) Tara Salvia, Tangerang-Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian etnografi. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa kelas 3 SD, orang tua siswa, kepala sekolah, dan staf di sekolah. Peneliti berperan sebagai pengamat partisipan (participant observer). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumen. Data dianalisis berdasarkan teori Spradley: analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponen, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tujuan pembelajaran bahasa Inggris berbasis literasi di kelas tiga Sekolah Dasar Tara Salvia Tangerang-Selatan adalah siswa menguasai kemampuan literasi dasar (yakni membaca, menulis, menyimak dan berbicara) secara komunikatif; (2) Materi ajar dikembangkan berdasarkan genre teks (teks narasi, deskriptif dan prosedur) dalam bentuk buku cerita mini dan buku cerita ukuran besar, buku resep masakan, komik strip, film/video kartun digital; (3) Metode pembelajaran bahasa Inggris dilakukan dengan metode kolaboratif, kontekstual, dan komunikatif; (4) Penilaian dilakukan melalui penilaian portofolio yang mengevaluasi semua proyek/tugas dan hasil karya siswa (berupa produk) siswa serta penampilan siswa keseluruhan; (5) Budaya literasi yang terbentuk (a) budaya guru dan siswa yang aktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif; (b) budaya berliterasi (membaca dan menulis serta mengomunikasikan hasil pemahaman membaca melalui karya tulis/produk literasi); (c) budaya disiplin dan saling menghargai sesama teman; (d) budaya berani bertanya dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di setiap mata pelajaran bahasa Inggris; (e) budaya menulis jurnal refleksi di setiap akhir proses pembelajaran. Budaya literasi yang terbentuk merupakan pengaruh lingkungan kebahasaan (yakni peran guru, siswa, orang tua siswa, dan sekolah) yang sinergis dan harmonis. Kata kunci: Literasi, Pembelajaran Bahasa Inggris, Etnografi