Industri kopi selain menghasilkan biji kopi atau kopi bubuk juga mengahsilkanbahanbuanganberupalimbahkulitkopi.Limbahinijikatidakdikeloladenganbaikakan meyebabkankerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan membuat modelmanajemen limbah padat kulit kopi menuju produksi bersih. Metode penelitianyangdigunakanadalahkualitatifdeskriptifyangdilakukandiindustrikopiKelompokTaniHutan(KTH)CibulaoHijauCisaruaBogor.Modelyangdirancangadalahsistemmanajemenlimbahyangberfokuspadapengelolaanlimbahkulitkopidengan menerapkan konsep 4R (reduce, reuse, recyle, dan recovery). PenelitiandilakukanpadakelompoktanihutanCibualoHijautentangcarapengelolaanlimbahpadat kulit kopi untuk meminimalkan limbah menuju produksi bersih. Kelayakanmodel manajemen limbah yang diusulkan dianalisis berdasarkan kelayakan dariaspek teknis dan finansial pengolahan limbah kulit kopi menjadi produk pupukorganikvermikompos.Hasilpenelitianmengungkapkanbeberapatemuanpenelitian:(a)pengelolaanlimbahpadatkulitkopipadaKTHCibulaoHijaubelummerupakan sistem manajemn lingkungan dan belum menerapkan konsep produksibersih; (b) rancangan model manajemen limbah padat kulit kopi dengan penerapankonsep 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery), dapat dikembangkan menjadimodel manajemen limbah padat industri kopi menuju produksi bersih; (c) analisisteknis dan finansial pengolahan limbah padat kulit kopi menjadi pupuk organikvermikomposmenunjukkanhasillayakdanefisien,sehinggadapatdijadikansistempengelolaanlimbahuntukmeminimasilimbah,danmenjadiusahamenguntungkankepada petani KTH CibulaoHijau. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: telahdihasilkansuatumodelsistemmanajemenlimbahpadatkulitkopiuntukdijadikanmodel manajemen limbah padat pada industri kopi KTH Cibulao Hijau menujuproduksibersih.Katakunci: manajemenlimbah,kulit kopi,produksibersih