Penelitian bertujuan mengembangkan buku hypercontent pubertas sebagai bagian dari pendidikan kependudukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik SD. Desain penelitian dan pengembangan dipilih untuk menghasilkan produk berupa buku pedoman guru dan buku siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku hypercontent pubertas yang telah disusun dinyatakan layak dan dapat diterapkan dengan model pembelajaran kontekstual. Buku guru dan buku siswa terbukti secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa tentang pubertas. Kedua buku dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia selama masa pandemi COVID-19 hingga seterusnya, baik secara daring maupun luring.Kata kunci: abstinensi seks, hypercontent, pendidikan kependudukan,pubertas