Perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah masih menjadi persoalan. Apalagi bagi siswa-siswa dari sekolah yang berada di sekitar pasar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hubungan antara persepsi siswa SD terhadap kebersihan lingkungan fisik sekolah denganperilaku hidup sehat siswa SD di sekolah; (2) mengetahui hubungan antara dukungan sosial guru SD kepada siswa dengan perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah; (3) mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa SD tentang kesehatan lingkungan dengan perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah; dan (4) mengetahui hubungan antara persepsi siswa SD terhadap kebersihan lingkungan fisik sekolah, dukungan sosialguru SD kepada siswa, dan pengetahuan siswa SD tentang kesehatan lingkungan secara bersama-sama dengan perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasidalam penelitian ini adalah siswa SD sekitar Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yakni: SD Negeri Ciputat 01 dan SD Negeri Ciputat 06. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SD Kelas 4, 5, dan 6.Penelitian ini dilakukan secara daring/onlinedengan kuesioner dalam format google form. Pada instrumen (kuesioner dan tes) dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan regresidan korelasi.Hasil temuan penelitian ini adalah: menunjukkan: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel persepsi siswa SD terhadap kebersihan lingkungan fisik sekolah dengan variabel perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah pada α=0,05; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel dukungan sosial guru SD kepada siswa dengan variabel perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah pada α=0,05; (3) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan siswa SD tentang kesehatan lingkungan dengan variabel perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah pada α=0,05; dan (4) tidak terdapat hubungan antara persepsi siswa SD terhadap kebersihan lingkungan fisik sekolah, dukungan sosial guru SD kepada siswa, dan pengetahuan siswa SD tentang kesehatan lingkungan secara bersama-samadengan perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil temuan bahwa apabila ingin meningkatkan dan mengembangkan perilaku hidup sehat siswa SD di sekolah, maka faktor-faktor seperti persepsi siswa SD terhadap kebersihan lingkungan fisik sekolah dan dukungan sosial guru perlu dipertimbangkan dan dikembangkan. Meskipun pengetahuan siswa SD tentang kesehatan lingkungan tidak berhubungan dengan perilaku hidup sehat siswa SD, namun tetap perlu dipertimbangkan dalam rangka kelanggengan perilaku.Kata Kunci: perilaku, persepsi, dukungan sosial, pengetahuan