No image available for this title

Text

Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Lempar Cakram : Studi Eksperimen di SMP Negeri 24 Makassar / Suriah Hanafi



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara metode pembelajaran (A) yang terdiri dari metode keseluruhan (A1), metode bagian (A2) dan metode kombinasi (A3) dengan melibatkan variabel moderator motivasi belajar (B) dalam meningkatkan ketergantungan Variabel yaitu keterampilan melempar cakram (Y). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen faktorial 3 x 2 dengan populasi yang dijadikan target penelitian adalah 134 siswa putra SMP Negeri 24 Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih 27% dari jumlah data skor tertinggi dan 27% skor terendah mengacu pada teori Verducci. Hasil uji hipotesis 1) Nilai metode keseluruhan lebih tinggi dari nilai metode bagian (A1 x A2) dengan p-value 0,002 (H1 diterima). 2) Nilai seluruh metode lebih tinggi dari nilai metode gabungan (A1 x A3) dengan nilai p 0,02 (H1 diterima). 3) Nilai metode bagian lebih tinggi dari nilai metode kombinasi. (A2 x A3), dengan nilai-p 0,006 (H1 diterima). 4) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar (pengaruh interaksi) dengan p-value = 0,000 (signifikan). 5) Skor metode keseluruhan lebih tinggi dari skor metode bagian pada kategori siswa motivasi tinggi (A1B1XA2B1), dengan p-value 0,0000 (H1 diterima). 6) Skor metode keseluruhan lebih tinggi dari skor metode kombinasi pada kategori siswa motivasi tinggi (A1B1XA3B1), dengan p-value 0,0000 (H1 diterima). 7) Nilai metode part lebih tinggi dari nilai metode kombinasi pada kategori siswa dengan motivasi tinggi (A2B1XA3B1), dengan p-value 0,000 (H1 diterima). 8) Skor metode keseluruhan lebih rendah dari skor metode bagian pada kategori siswa dengan motivasi rendah (A1B2xA2B2), dengan p-value 0,411 (H1 ditolak). 9) Skor metode keseluruhan lebih rendah dari skor metode gabungan pada kategori motivasi rendah siswa (A1B2xA3B2), dengan p-value 0,0155 (H1 diterima). 10) Nilai metode part lebih rendah dari nilai metode kombinasi pada kategori siswa dengan motivasi rendah (A2B2xA3B2), dengan p-value 0,026 (H1 diterima). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran keseluruhan lebih baik daripada metode bagian atau kombinasi. Selanjutnya bagi siswa yang memiliki motivasi tinggi ternyata metode keseluruhan lebih unggul daripada metode bagian atau metode kombinasi. Sedangkan pada kategori siswa dengan motivasi rendah ternyata metode kombinasi lebih baik daripada metode bagian dan metode keseluruhan dalam meningkatkan keterampilan melempar cakram. Kata kunci: keterampilan lempar cakram, metode pembelajaran, motivasi belajar


Availability

2022019525surPENJAS/sin SUR 2022Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PENJAS/sin SUR 2022
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Jasmani Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
36 hlm. : Ilus : 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PENJAS/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this