Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode penelitian melalui kajian analisis pengaruh kepemimpinan, reward, dan iklim organisasi terhadap perilaku kerja pramudi di PTTransportasi Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Transjakarta menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto terhadap sampel yang diambil dengan teknik simple random samplingsebanyak 250 orang dari 700 Pramudi yang berstatus karyawan tetap yang datanya diolah menggunakan analisis jalur (path analysis)dengan bantuan software Microsoft Excell dan SPSS. Berdasarkan hasil pengujian statistik dapat dibuktikan bahwa terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan antara kepemimpinan terhadap perilaku kerja, kepemimpinan terhadap iklim organisasi, rewardterhadap iklim organisasi, kepemimpinan terhadap iklim organisasi dan kepemimpinan terhadap reward. Pada analisis hubungan tidak langsung menggunakan Sobel Test diperoleh hasil semuanya signifikan terhadap hubungan tidak langsung; yaitu antara kepemimpinan terhadap perilaku krja melalui reward, kepemimpinan terhadap perilaku kerja melalui iklim organisasi, dan rewardterhadap perilaku kerja melalui iklim organisasi. Sebagai mediator, reward memiliki pengaruh lebih kuat dibanding iklim organisasi sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan akan lebih baik bila disertai dengan sistem total rewardyang bijak. Berdasarkan analisis deskriptif dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan melalui dimensi vision memiliki pengaruh terbesar diikuti dengan rewardmelalui dimensi relational reward. State of the artdari penelitian ini adalah bahwa metode penelitian ini belum pernah dilaksanakan sebelumnya dan memiliki kekhususan dalam metode kuantiitatif dengan analisis jalur yang dapat diterapkan pada perma-salahan sejenis. Kebaruan yang terdapat pada penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan, reward,dan iklim organisasi, sendiri-sendiri maupun sebagai satu kesatuan memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku kerja. Untuk itu direkomendasikan untuk mempertahankan visi perusahaan dan mensosialisasikan secara lebih luas ke seluruh komponen organisasi serta menerapkan sistem total reward sehingga dapat meningkatkan iklim organisasi yang lebih kondusif guna mendukung terwujudnya perilaku kerja pramudi yang lebih positif.
Kata kunci: Kepemimpinan, Reward, Iklim Organisasi, Perilaku Kerja, Pramudi, Transjakarta