No image available for this title

Text

Pengembangan Model Latihan Shooting Berbasis Multiple Unit Offence Untuk Atlet Bola Basket Kelompok Usia 16-18 Tahun



Secara umum tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan dan mengembangkan keefektifan model latihan shooting bola basket bagi atlet bola basket kelompok usia 16-18 tahun. Metode dan inovasi latihan teknik shooting berbasis multiple unit offensedengan mengedepankan pemahaman teknik ruang shooting, variasi offense (serangan), dan timming untuk melakukan shootingyang di dalamnya menggunakan basketball shooting machine (mesin pelontar bola basket).Dalam teknik shooting bola basket sebelum dilakukan secara otomatisasi, setiap rangkaian gerakan shooting bola basket terdapat sistem motor learning dalam setiap fase gerakannya. Dalam rangkaian gerakan shooting bola basket termasuk dalam sistem kontrol open loopdalam setiap fase gerakannya yang telah direncanakan sebelumnya. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta menggunakan metode penelitian pengembangan ResearchandDevelopment(R & D) yang mengadopsi dari teori Borg W. R dan Gall. M. D yang menggunakan 10 tahapan pengembangan. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk model latihan shooting dengan buku panduan latihan shooting dan video latihan shooting. Hasil pengolahan data uji normalitas dengan Saphiro-Wilk diperoleh keseluruhan data output tes lay up shoot, set and jump shoot, threepoint shoot, diperoleh nilai Sig atau p-value adalah semua data > 0,05, yang berarti data populasi hasil tes kemampuan teknik shooting bola basket kelompok usia 16-18 tahun bahwa data berdistribusi normal. Selain itu data uji homogenitas diperoleh nilai Sig Based on Meanadalah semua data > 0,05 , yang berarti data varians kelompok Post Test Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen adalah sama atau homogen. Kemudian data uji hipotesis dengan Paired Samples Testdiperoleh nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar semua data < 0,05 , maka H0 ditolak dan Haditerima. Yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil tes kemampuan teknik shootingbola basket Pretest Kontrol -Posttest Kontrol (dengan menggunakan model latihan konvensional) dan Pretest Eksperimen -Posttest Eksperimen (dengan menggunakan model latihan yang telah dikembangkan). Tetapi secara peningkatan kemampuan teknik shooting atlet bola basket kelompok usia 16-18 tahun yang diberi model latihan shooting berbasis multiple unit offense lebih tinggi dan lebih berkembang daripada hanya diberikan model latihan shooting yang sebelumnya (model latihan konvensional). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik shooting atlet bola basket kelompok usia 16-18 tahun berbasis multiple unit offense efektif untuk meningkatkan kemampuan teknik shooting.
Kata Kunci: Model Latihan; Shooting; Multiple Unit Offense; Bola Basket


Availability

2022019541fikPENJAS/sin FIK 2021Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PENJAS/sin FIK 2021
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Jasmani Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
34 hlm. : ilus. ; 21,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PENJAS/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this