Manajemen sumber daya manusia adalah suatu cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya manusia yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif yang dapat digunakan secara maksimal sehingga dapat tercapai tujuan suatu organisasi. Adapun visi UIA adalah untuk mewujudkan institusi pendidikan yang unggul ditingkat nasional maupun Internasional menjadi pusat pengembangan dan pengamalan agama,ilmu pengetahuan dan tehnologi serta sumber daya insani di tahun 2035. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif study kasus dengan melakukan explanasi (menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa). Tehnik pengumpulan data (observasi, wawancara, video, foto, pengumpulan data), uji keabsahan data (triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi teori). Berdasarkan hasil wawancara dengan informan inti dan informan pendukung sebanyak 25 reponden dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perencanaan di UIA antara lain: sudah membuat visi dan misi untuk 5 tahun kedepan, sudah ada peta perencanaan dosen, pemenuhan kebutuhan dosen secara isidentil, faktor penghambat perencanaan antara lain: belum dibuatkan budget biaya secara konsisten, pengunaan IT belum maksimal. Pelaksanaan pengembangan UIA antara lain: pelatihan, work shop, pelaksanaan pelatihan secara tentative, bagi dosen yg ingin melanjutkan kuliah S.3 diberikan support dan dispensasi berupa keringananbeban mengajar serta dibebas tugaskan sebagai struktural. Faktor penghambat pengembangan antara lain: belum dibuatkan budget biaya pelatihan untuk 1 tahun dan pengajukan biaya secara tentative apabila diperlukan dan sosialisasi mengenai pelatihan masih kurang, kurangnya minat dari dosen untuk mengikuti pelatihan, dikarenakan pelaksanaan berbarengan dengan jadwal mengajar dosen. Pelaksanaan pengawasan antara lain: monitoring dilakukan secara berkala oleh team LPJM dengan menanyakan secara langsung dan redom kepada peserta pelatihan, adanya SOP tentang pengawasan yang dibuat oleh UIA, faktor penghambat antara lain: kurangnya kontrol dan pendekatan dari pimpinana kepada bawahan, kesejahteraan dosen masih kurang, penggunaan tehnologi belum efektif. Kebaharuan dalam penelitian ini yaitu: adanya unsur relegius yang kuat dan keiklasan untuk beribadah kepada Alloh SWT yang merupakan pendukung utama dosen dalam mewujudkan visi dan misi dan tetap bertahan bekerja di UIA . Adanya asumsi dasar dari Teori Konstruksi Sosial sebagai berikut : a) Realitas merupakan hasil ciptaan manusia kreatif melalui kekuataan konstruksi sosial terhadap dunai sosial di sekelilingnya. b)Hubungan antara pemikiran manusia dan konteks sosial tempat pemikiran itu timbul, bersifat berkembang dan dilembagakan. c)Kehidupan masyarakat itu dikonstruksi secara terus menerus.d).Membedakan antara realitas dengan pengetahuan. Realitas diartikan sebagai kualitas yang terdapat di dalam kenyataan yang diakui dan memiliki keberadaan yang tidak bergantung kepada kehendak kita sendiri.Kata Kunci: HRM, Perencanaan, Pengembangan, Pengawasan