Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan implementasi program penyelenggaraan wajib belajar pendidikan dasar pada pondok pesantren salafiyah yang meliputi aspek/komponenpendahuluan (antecedent), aspek/komponen proses (transaction) dan aspek/komponen hasil (outcome). Metode penelitian evaluasi ini menggunakan modelStake’s countenanceyang dikembangkan oleh Robert E. Stake. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatifdengan pendekatan mixed methoddengan desain equential explanatoryatau penelitian model kombinasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing komponen yang dievaluasi, baik data kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa dari aspek antecedent, transaction dan outcometersebut menunjukkan kesesuaian antara harapan dan implementasi, yaitu pada antecedentdengan nilai pencapaian sebesar 69,4%, kriteria kesesuaiannyaadalah cukup sesuai standar. Pada aspek transactiondengan nilai pencapaian sebesar 77,42%. kriteria kesesuaiannya adalah cukup sesuai standar. Pada aspek outcome sebesar 97,80%, maka kriteria kesesuaiannya adalah baik sesuai standar Sehingga dapat dinyatakan bahwa implementasi program Wajardikdas 9 Tahun
5pada pondok pesantren Salafiyah di DKI Jakarta dari dimensi antecedent, transactiondan outcomeberada pada tingkat terpenuhiatau efektif.Kata Kunci:wajib belajar pendidikan dasar, pondok pesantren salafiyah, model Stake’s Countenance

2022019608mun

MP/sin MUN 2021

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available

• Implementasi Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar pada Pondok Pesantren Salafiyah di DKI Jakarta/ Munawiroh