Penelitian ini mencoba mengungkap masalah arena produksi kultural novel Assalamualaikum Beijingkarya Asma Nadia. Subfokus penelitian adalah struktur teks novel, habitus, modal yang diakumulasi penulis atau agen, dan kuasa simbolik yang dibangun dalam novel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiologi yang dikembangkan oleh Pierre Bourdieu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa arena produksi kultural novel Asslamualaikum Beijingterkait dengan struktur dan agensi yang menempatkan Islam sebagai titik pijakan. Hal ini dapat dilihat dalam pertamastruktur teks novel Assalamualaikum Beijingyang menampilkan formula penokohan,tema, settingnya, serta nilai-nilai yang terpancar dalam teks adalah nilai-nilai Islam dalam komunikasi antarbudaya. Kedua, habitus yang menaungi novel Assalamualaikum Beijingadalah feminism, Islam, dan Multikulturalisme. Ketiganovel ini juga ditopang oleh akumulasi modal yang dimiliki penulis, yakni modal ekonomi, modal budaya, modal sosial, serta modal simbolik. Keempatkuasa simbolik yang dibangun dalam novel Assalamualaikum Beijingadalah Islam rahmatan lil alamiin. Dapat disimpulkan bahwa arena produksi kultural novel Assalamualaikum Beijingberada dalam lingkaran Islam yang berdialog terhadap kelas sosialnya dalam arena sastra, selera, dan semangat zamannya. Kata kunci: Arena Sastra, Produksi, Sosiologi Sastra, Struktur, Habitus