Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi, keterlibatan orang tua dan status gizi terhadap kesiapan sekolah anak TK Kelas B di DKI Jakarta sebanyak 109 anak yang ditentukan dengan metode multistage cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi terhadap keterlibatan orang tua, (2) terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi terhadap status gizi anak, (3) terdapat pengaruh langsung status sosial ekonomi terhadap kesiapan sekolah anak, (4) terdapat pengaruh langsung keterlibatan orang tua terhadap status gizi anak, (5) terdapat pengaruh langsung keterlibatan orang tua terhadap kesiapan sekolah anak, (6) terdapat pengaruh langsung status gizi anak terhadap kesiapan sekolah anakKesimpulan penelitian adalah bahwa kesiapan sekolah anak dipengaruhi secara langsung positif oleh status sosial ekonomi, keterlibatan orang tua dan status gizi anak. Artinya semakin baik status sosial ekonomi, keterlibatan orang tua dan status gizi anak akan semakin memberikan dampak positif terhadap kesiapan sekolah anak. Pengaruh tidak langsung status sosial ekonomi terhadap kesiapan sekolah anak melaluiketerlibatan orang tua berpengaruh lebih besar. Analisis multivariat antar variabel bebas terhadap variabel terikat ditemukan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,442 yang berarti secara simultan 44,2% variabel kesiapan sekolah anak dapat dijelaskan oleh variabel status sosial ekonomi, keterlibatan orang tua dan status gizi anak.Kata Kunci: Kesiapan Sekolah Anak, Keterlibatan Orang Tua, Status Gizi.

2022019620ahm

PAUD/sin AHM 2022

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available

• Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Keterlibatan Orang Tua dan Status Gizi Terhadap Kesiapan Sekolah : Studi kausal pada anak taman kanak-kanak kelas B di Provinsi DKI Jakarta/Ahmad Syukri Sitorus
• Pengaruh Status Sosial Ekonomi, Keterlibatan Orang Tua dan Status Gizi Terhadap Kesiapan Sekolah : Studi kausal pada anak taman kanak-kanak kelas B di Provinsi DKI Jakarta/Ahmad Syukri Sitorus