Penelitian ini dilatarbelakangi karena ketakutan dan kecemasan mahasiswa pada saat
berbicara di depan umum, hal ini menjadi masalah yang serius. Tujuan penelitian ini
menghasilkan instrumen baru berkaitan dengan Performance Public Speaking yang
dikembangkan dari instrumen Public Speaking Competency Instrument (PSCS). Metode
penelitian ini adalah pengembangan instrumen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 500 respon mahasiswa program studi komunikasi di
dua universitas di wilayah Provinsi Jawa Barat, yaitu: Universitas Ibnu Khaldun dan
Universitas As-Syafi’iah. Sampel dipilih secara random sampling dengan ketentuan
responden mahasiswa jenjang S1 dari berbagai semester. Instrumen PPS yang dikembangkan
hasil modifikasi dari beberapa skala pengukuran sehingga terbentuk tujuh dimensi ukur,
yaitu: Communication Apprehension, Supporting material, Verbal Delivery, Anxiety, Ability
to Concentrate, Self-Understanding, dan Self-Reported. Instrumen hasil modifikasi terdiri
dari 48 item untuk diujikan dan dianalisis secara Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen PPS yang dikembangkan dalam kategori baik
dan reliabel berada pada nilai 0,86, sedangkan karakteristik yang paling dominan direspons
oleh mahasiswa, yaitu: Self-Understanding dan Self-reported.
Kata Kunci: Pengembangan Instrumen, Performance Public Speaking, Validitas