Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep manajemen blended
learning yang telah diterapkan pada Madrasah TsanawiyahUmdatur
Rasikhien Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif
deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian
dilakukan di MTs Umdatur Rasikhien Jakarta. Pemilihan narasumber dan
informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sebanyak 14
narasumber dan informan terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
yayasan, guru, kepala tata usaha dan siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa MTs Umdatur Rasikhien memiliki manajemen
blended learning yang sangat baik dan stabil. Hal ini terbukti selama pandemi
Covid-19, sekolah memperkuat sistem manajemen, terutama dalam
operasional TIK dan sumber daya manusia. Manajemen teknologi, dukungan
yayasan dan manajemen sekolah, kesadaran di antara anggota sekolah tentang
sistem blended learning dan kesiapan infrastruktur teknologi telah
dikembangkan dengan sangat sistematis, meskipun penggunaan learning
management system di tingkat SMP kurang familiar, namun pihak sekolah
telah melakukan persiapan tersebut agar guru dapat menggunakan LMS
dengan baik dan orang tua juga dapat mendukung siswa belajar di rumah.
Jadi, manajemen sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan dalam situasi
apapun harus mampu memperhatikan konsep kekuatan yang dimiliki oleh
sekolah dan kebutuhan saat ini.
Kata Kunci : Blended learning; Covid-19; Manajemen; Sekolah menengah