No image available for this title

Text

Sistem Pewarisan Tradisi Lisan Teater Dulmuluk : Kajian Struktur, nilai-Nilai Kearifan Lokal dan Revitalisasi di Masyarakat Kota Palembang/ Margareta Andriani



Tradisi lisan teater Dulmuluk merupakan ikon Kota Palembang yang berbentuk teater
tradisional. Tradisi ini tentu saja memiliki fungsi dan mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang
dapat dijadikan pedoman dalam berprilaku bagi masyarakat Palembang. Namun seiringperkembangan
zaman, eksistensi pertunjukan teater Dulmuluk semakin memudar. Pertunjukan teater Dulmuluk mulai
terpinggirkan di masyarakat Kota Palembang. Hal inilah yang mendasari pentingnya penelitian ini
sebagai langkah penguatan tradisi lisan teater Dulmuluk. Fokus penelitian ini adalah sistem
pewarisan tradisi lisan teater Dulmuluk: kajian struktur, nilai-nilai kearifan lokal, dan revitalisasi di
masyarakat kota Palembang. Kemudian fokus tersebut dijabarkan ke dalam empat subfokus struktur
dan fungsi, nilai-nilai kearifan lokal, sistem pewarisan, dan revitalisasi teater Dulmuluk di masyarakat
Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Data diperoleh dari hasil observasi,
rekaman dan wawancara dengan para informan dan rekaman pertunjukan teater Dulmuluk serta
dokumentasi. Adapun hasil penelitian, (1) struktur pertunjukan teater Dulmuluk di masyarakat
Palembang ini terdiri dari kegiatan ritual, bermas pembuka, babak dan adegan cerita, dan bermas
penutup. Hal inilah yang menjadi ciri atau pakem pertunjukan teater Dulmuluk di masyarakat
Palembang. Namun saat ini, seperti kegiatan ritual sudah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
yang menanggap. Bila pertunjukan hanya berdurasi 30 menit samapai 60 menit biasanya ritual tidak
dilakukan, tetapi bila pertunjukan yang diminta masyarakat misalnya di acara pernikahan yang
berdurasi lama kegiatan ritual masih dilakukan. Teater ini memiliki fungsi sebagai pendidikan bagi
generasi muda karena pertunjukan ini mengandung nilai-nilai kearifan lokal, meningkatkan perasaan
solidaritas suatu kelompok baik antarpemain maupun bagi masyarakat penonton, memberi sanksi
sosial bagi yang bersalah dan mengajarkan kebaikan-kebaikan, sebagai sarana kritik sosial yang
disampaikan melalui guyonan yang segar, dan mengubah pekerjaan yang membosankan menjadi
sebuah permainan yang mengasyikan. (2) Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat di dalam
pertunjukan teater Dulmuluk tidak terlepas dari gambaran dan karakter masyarakat Palembang, yang
bersifat keagamaan, kesopanan, kesantunan, dan kehumorisan. 3) Sisstem pewarisan teater dulmuluk
yang sudahdilakukan di masyarakat Kota Palembang melalui sistem pewarisan langsung berdasarkan
anak keturunan pelaku tradisi dan keturunan tidak langsung yang pewarisan dilakukan dengan belajar
atau berguru kepada orang lain. Selanjutnya, bentuk revitalisasi teater Dulmuluk ini melalui
digitalisasi yaitu pembuatan film dokumenter, publikasi ke jurnal, pengembangan industri kreatif,
pelatihan pembuatan video pertunjukan teater Dulmuluk yang akan di upload di youtube, sehingga
akan berimbas dengan pendapatan para komunitas.
Kata Kunci: Teater Dulmuluk, Struktur, Nilai Kearifan Lokal, Revitalisasi


Availability

2023019916marLT/sin MAR 2023Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
LT/sin MAR 2023
Publisher Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
37 hlm. :ilus ;21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
LT/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this