Di era perkembangan teknologi informasi, kepemimpinan kiai memegang
peranan yang sentral dalam membawa pesantren menghadapi perkembangan zaman.
Perjalanan pesantren di Indonesia memiliki banyak pengalaman dalam bertahan dari arus
modernisasi tanpa harus kehilangan jati diri aslinya. Pesantren Tahfidzul Qur'an AlAsy'ariyyah Wonosobo menjadi salah satu pesantren yang mampu beradaptasi dengan
era teknologi informasi. Tesis ini bertujuan untuk menggali informasi tentang
kepemimpinan kiai, ide-ide kiai dalam pembaharuan pendidikan pesantren di era
teknologi informasi serta pengelolaan terhadap sekolah formal di bawah naungan
yayasan. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan melakukan wawancara
dengan beberapa informan antara lain: pengasuh pesantren, ustadz, santri, alumni, orang
tua murid, tokoh masyarakat, Kemenag Wonosobo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kepemimpinan kiai sangat terbuka dan demokratis. Kiai selalu menerima saran dan
masukan dari berbagai pihak untuk mengembangkan pesantren. Selanjutnya ide-ide kiai
dalam pembaharuan pendidikan yaitu dengan mendirikan sekolah formal yang berada di
bawah yayasan salah satunya SMK yang memiliki jurusan salah satunya adalah rekayasa
perangkat lunak. Seluruh sekolah formal berada di bawah kontrol dan koordinasi dari
kiai.
Kunci kata: Kepemimpinan Kiai, Era disrupsi, Pembaharuan Pesantren, Pesantren
Tahfidzul Qur'an Al- Asy'ariyyah