Tujuan penelitian ini adalah penelitian evaluasi program pemberdayaan tenaga
kerja Indonesia purna/tenaga kerja Indonesia bermasalah/warga negara Indonesia
overstayers dan keluarganya oleh Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif yang menggunakan metode evaluasi dengan model CIPP
Stufflebeam (Context, Input, Process dan Product). Pengumpulan data penelitian
dilakukan melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan
pengolahan data didapatkan hasil penelitian dari evaluasi program pemberdayaan
Tenaga Kerja Indonesia menunjukkan bahwa : (1) dari aspeks konteks perlu adanya
optimalisasi dalam menjalankan kegiatan pemberdayaan TKI Purna/TKIB/WNIO dan
keluarganya agar tercapai apa yang termahtum dalam undang-undang agar TKI yang
bekerja di luar negeri terberdaya dan berdayaguna; (2) dari aspeks input mulai dari
jumlah peserta dalam setiap kelas, ketersediaan peserta, pemilihan narasumber dan
penentuan kebutuhan peserta sudah sangat baik dan berjalan efektif; (3) aspeks proses
sudah sangat baik dilakukan dengan mengidentifikasi potensi daerah yang akan
menjadi lokasi pemberdayaan dan sangat kurang yang peneliti anggap perlu dan
penting dilakukan adalah monitoring dan pengawasan pasca pemberdayaan
dilaksanakan; (4) aspek produk peneliti melihat adanya dampak positif dari
kemampuan peserta dalam memanfaatkan uang penghasilannya tetapi masih banyak
juga peserta yang tidak melanjutkan usahanya dan kembali lagi bekerja keluar negeri.
Kata kunci : Evaluasi Program, Program Pemberdayaan, CIPP