Pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ditemukan
masalah terbatasnya waktu belajar sehingga hasil pembelajaran menjadi tidak
maksimal, hal ini diperparah dengan pandemi Covid-19 sehingga sekolah tidak
dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka dan semua kegiatan belajar
dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh sampai dengan waktu yang
belum ditentukan. Hal tersebut menjadi landasan perlunya dirancang sebuah
pembelajaran dengan konsep blended yang efektif untuk mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi kelas XI dalam kondisi pandemi Covid-19. Penelitian
ini dilakukan dengan metode Research & Development (R&D) Dick and Carey
diintegrasikan dengan model desain pembelajaran blended PEDATI. Penelitian
dilaksanakan dari bulan Januari sampai September 2020, bertempat di SMA Don
Bosco 2 Jakarta. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa kualitas
prototipe yang dihasilkan berdasarkan validasi dari ahli materi, media dan desain
pembelajaran sebesar 94%, 80%, dan 82%. Sedangkan berdasarkan hasil uji coba
one to one, kelompok kecil, dan kelompok besar kualitas yang didapatkan adalah
96%. Berdasarkan kajian ahli dan pengujian pada sasaran tersebut dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran blended yang dirancang layak untuk digunakan.
Sedangkan setelah diaplikasikan mendapatkan N-Gain Score sebesar 0.78 dan
termasuk pada kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan pembelajaran yang
dikembangkan efektif