No image available for this title

Text

Model Belajar Gerak Dasar untuk Anak Tuna Rungu Usia 7/9 Tahun



Perkembangan gerak dasar merupakan hal penting di masa usia sekolah dasar. anakanak yang aktif secara fisik telah mengurangi risiko peningkatan berat badan yang berlebihan, Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan dan menguji efektivitas model latihan Gerak Dasar untuk aanak tuna rungu usia 7-9 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan research and development (R&D) dari Borg and Gall. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah pre test-post test control group design. Subyek penelitian ini adalah Siswa yang berusia 7-9 tahun diantaranya 15 siswa tuna rungu di SLBN 1 Badung pada uji coba kelompok kecil., 50 Siswa SLBN 1 denpasar SLBN 2 Denpasar dan SLBN 3 denpasar pada uji coba kelompok besar. Pada uji efektivitas 15 Siswa SLBN 1 Singaraja sebagai kelompok eksperimen dan 15 siswa SLBN 1 Singaraja sebagai kelompok kontrol. Adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah: 1) analisis kebutuhan, 2) validasi ahli, 3) uji coba kelompok kecil, 4) uji coba kelompok besar, dan 5) Uji efektivitas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu: 1) wawancara dan angket untuk pengembangan model, 2) Instrumen gerak dasar Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik paired sample t-test dan Hasilnya menunjukan bahwa pengaruh model belajar ini signifikan dalam meningkatkan belajar gerak dasar siswa usia 7-9 tahun, yang kedua membandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji statistik menunjukan bahwa model belajar gerak dasar yang dikembangkan pada kelompok eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol yang menggunakan model belajar konvesional. analisis dilakukan dengan uji- independent t untuk mengetahui perbedaan hasil pada kelompok control dan eksperimen diperoleh perbedaan t-hitung = 8,988, dengan df = 30 dan nilai sig atau pvalue = 0,000 yang lebih kecil dari nilai alpa 0,05. Berdasarkan hasil ini, dapat diputuskan untuk menolak H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas belajar antara antara kelompok control dan kelompok eksperimen.Temuan penelitian ini adalah model latihan dan instrumen tes yang sudah dikembangkan. Model belajar ini dikemas dalam bentuk buku cetak, aplikasi android augmented reality yang isinya berupa ebook dan aplikasi android yang isinya karakter 3 dimensi pelaksanaan variasi belajar gerak dasar. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, Model Latihan, Gerak dasar DEVELOPMENT OF BASIC MOTION MODELS FOR DEAF CHILDREN AGED 7-9 YEARS


Availability

2023019954anaPENJAS/sin ANA 2023Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PENJAS/sin ANA 2023
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Jasmani Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
46 hlm. :ilus ;21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PENJAS/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this